![]() |
Kepala Kemenag Tulang Bawang, A. Jalaluddi. (foto : downlod Medsos) |
Hariankoreksi.com, Tulang Bawang,-Dugaan pungli pelaksaan PPG (Pendidikan Profesi Guru) PAI (Pendidikan Agama Islam) dibawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) Tulang Bawang semakin terkuak indikasi keterlibatan oknum pegawai kemenag, kepala sekolah dan guru peserta juga berperan sebagai pelaksana dalam kegiatan tersebut.
Skandal pungli yang menbalut proses pendaftaran hingga pelaksanaan PPG tahun 2024/2025 Peserta sebanyak 108 Guru PAI dari jengang Sekolah SD, SMP dan SLTA sederajat. program pemerintah pusat melalui Kemena merupakan program pendidikan tinggi lanjutan bagi guru Setrata Satu ( S1) atau diploma empat ( D4) dimaksudkan untuk mencetak guru profesional guna peningkatan kualitas sebagai pendidik di lingkup lembanga pendidikan tempatnya bertugas.
Mustofa, Kepala Sekolah SMP 2 Rawa Jitu Selatan juga menjabat ketua AGPAII ( Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Tulangbawang, mengakui bahwa biaya PPG itu dari Rp.8.000.000,- Sampai Rp. 18.000.000,- tiap peserta. Tapi ditempat terpisah Ia berkilah hanya sebagai penyambung lidah dari para pelaksana dan menyebut Selamet seorang guru PAI yang duduk disampingnya sebagai pelaksana juga.
"Iya memang bisa segitu biayanya, tapi saya hanya sebagai penyambung lidah dari kawan-kawan, ini juga ada pak Selamet sebagai pelaksana, "ucapnya pada media ini. Rabu, (18/9/25).
Ketika ditanya pada pak selamet, apakah benar tiap peserta dikenakan biaya @rp. 8.000.000,- ( delapan juta rupiah) dan sebagai koordinator atau pelaksana dalam proses untuk kegiatan PPG seperti yang diucapkan Mustofa, terkait biaya benar tapi Ia mengaku hanya sebagai peserta PPG saja dan guru agama di Rawa Jitu.
"Ya pak delapan juta, tapi saya bukan pelaksana, saya hanya peserta PPG PAI itu karena saya emang guru agama di Sekolah di Rawa Jitu, "jawabnya.
Dari keterangan tersebut dan informasi yang sudah dihimpun dari berbagai sumber semakin memperkuat adanya dugaan pungli berjamaah dari proses pendaftaran hingga pelaksaan PPG PAI tersebut.
Maka awak media warta9.com, Predikatnews.com dan Hariankoreksi.com sudah tiga kali akan konfirmasi lebih lanjut kepada kepala Kemenag Tulang Bawang, A. Jalaludin tapi selalu tidak berada di Kantornya, di Hubungi via telephon dan Chat WhatSapp tidak direspon.
Penulis : Sanjaya