Wabup Hankam Hasan saat menyaksikan sekaligus menyemangati peserta lomba dalam rangkaian acara Tsyukuran Laut di Sei Burung Dente Teladas, (6/9/25).
Hariankoreksi.com, Tulang Bawang, - Kampung Sungai Burung Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang menggelar hajat tahunan Syukuran Laut atau yang lazim dikenal Sedekah Luat yang merupakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Pesisir atas keselamatan dan prolehan hasil nelayan Kepada Allah, SWT. Tuhan yang Maha Esa. Ini Sekaligus dalam momen memperingati HUT RI Ke-80 tahun 2025. Pada Sabtu, (6/9/2025).
Rangkaian acara yang dihadiri Wakil Bupati Hankam Hasan bersama jajaran Forkopinda plus Tulang Bawang berlangsung Meriah dan suasana semarak menyelimuti Lapangan dan Perairan Kampung Sungai Burung, Ribuan warga tumpah ruah meramaikan Syukuran Laut, tradisi tahunan yang digelar masyarakat pesisir setempat.
Berbagai perlombaan rakyat yang dipertunjukan, mulai dari balap perahu hingga hiburan seni budaya. Masyarakat setempat dan para peserta lomba sangat antusias mengikuti dan berpartisipasi dalam memeriahkan pegelaran acara dengan semangat kebersamaan.
Wabup Hankam Hasan, hadir langsung dalam acara ini didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Kepala OPD terkait. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa Syukuran Laut bukan hanya ajang budaya, tetapi juga momentum untuk meningkatkan perekonomian warga,meningkatkan produc UMKM masyarakat setempat khususnya.
"Tradisi ini adalah wujud rasa syukur kita atas hasil laut dan keselamatan para nelayan. Lebih dari itu, kita harus jadikan Syukuran Laut sebagai energi kebersamaan untuk menjaga laut sekaligus memajukan UMKM masyarakat pesisir," ujar Wabup disambut tepuk tangan meriah warga setempat.
Hankam Hasan menyebutkan, bahwa sangat optimistis jika potensi UMKM ini terus dikembangkan, Sungai Burung akan dikenal luas sebagai pusat oleh-oleh khas pesisir Tulang Bawang.
Dalam kesempatan tersebut, turut dipamerkan produk-produk unggulan UMKM Sungai Burung yang digarap oleh kelompok perempuan nelayan dan PKK, seperti Kripik Ikan Keju, Fish Chips Salted Egg, Terasi Rebon Asli, Sambal Kerang Dara, Kerupuk Ikan dan Udang. Ada juga diperkenalkan produk rumahan warga berupa "Keripik Kerang Kampak". Dengan berbagai macam produk tersebut diharapkan dapat menembus pasar modern dengan harga terjangkau mulai Rp20.000 – Rp25.000,/ Kemasan berbagai ukuran. Sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor UMKM dapat lebih meningkat.
Pada kesempatan itu pula Salah satu perwakilan kelompok pelaku usaha rumahan berharap kepada stakeholder pemerintah daerah dapat membuka akses pemasaran bagi produk UMKM masyarakat Tulangbawang, sehingga peningkatan produksi dapat lebih ditingkatkan.
"Kami berharap juga pemerinta atau pihak dinas pemda dapat mencarikan kami pemasaran atau membuka akses pemasaran sehingga hasil produksi usaha kami dapat lacar penjualannya. Tentu dengan begitu kami akan lebih mengikatkan produksi jika permintaan konsumen banyak. "Ucap salah satu peserta kelompok UMKM warga setempat berharap.
Puncak acara ditutup dengan doa bersama dan syukuran laut, diiringi semangat kebersamaan warga. Tradisi ini tidak hanya melestarikan budaya leluhur, tetapi juga membawa harapan besar bagi kemajuan ekonomi masyarakat Tulangbawang pada umumnya. (Hmid)
Editor : Sanjaya