Ketua BAZNAS Tegas Bantah Tudingan Pihak Kemenag Danai PPG PAI Tulang Bawang.

Ketua BAZNAS Tulang Bawang Zaenal Mustofa, M. Pd, foto Saat dikonfimasi Media ini (dok.HK) 

Hariankoreksi.com
, Tulang Bawang, -Badan Amil  Zakat Nasiobnal (Baznas) saling tuding dengan pihak Kanwil  Kemenang Kabupaten Tulang Bawang , terkait kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG)  atau Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Pendidikan Agama (PA) di lembaga pendidikan wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung tahun 2024-2025 dengan peserta sebanyak 103 guru secara daring  Kemenag Pusat bekerjasama dengan UIN Wali Songo Semarang,

Seperti yang diberita sejumlah media disiber sebelumnya, jumlah peserta PPG PAI sekolah SD, SMP, SLTA sederajat sebanyak 103 guru, kini terkuak dari sumber yang dapat percaya jumlahnya adalah 108 Peserta. Dapat dirinci dari peserta  itu dikalikan delapan juta rupiah, ( 108 peserta x @rp. 8.000.000 = rp. 864.000.000,-) atau delapan ratus enam puluh empat juta rupiah. 

Hal itu ditepis Ketua Baznas Kabupaten setempat Zaenal Mustofa, ia mengatakan,  karena Baznas belum pernah atau tidak ada satu rupiahpun membiayai kegiatan PPG, apa yang di katakan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKI) Kemenag Tulang Bawang Sumar Zakaria Ahmad tidak benar. Selasa, (9/9/2025). 

Tanya saja lansung pada Kasi PAPKI Kemenag Pak Sumar, dana PPG mereka dapat dari mana, kenapa pihak Kemenag menuding Baznas yang membantu membiayai dana PPG PAI.

"Ya Bazans tidak berani membiayai kegiatan PPG karena ada surat edaran dari pusat, karena biaya sangat besar, bila seandainyapun waktu itu kami bisa memberikan pembiayaan kami tidak ada dana sebanyak itu. Nah karena beratnya Baznas untuk memberikan dana akhirnya kami gak berani dan kami dari Baznas  tidak pernh memberikan uang satu rupiah untk membantu kegiatan PPG dapat dicek data keuangan kami, "terang Zaenal kepada media ini. 

Saat ditanya pada ketua Basnaz, siapa yang  pernah pernah datang untuk terkait untuk PPG apakah dari kemenag atau siapa, Ia menyebut dari AGPAI (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam ) Ketuanya pak Mustofa dan rombongan minta dibantu, jelasnya.  Ketika di tanyakan bahwa pak Mustofa itu artinya ke Baznas minta bantu dan support dana, dasarnya apakah dari Kemenag pusat ataupun dari Kemenag Tulang Bawang ada pemberitahuan surat resmi, maka dari Ketua AGPAI mengarahnya ke Baznas. 

"Kami tidak tahu, katanya mereka bilang  bisa dibiayai dari Baznas, akan  tetapi setelah itu ada surat edaran yang membuat kami tidak berani untuk pembiayaan  waktu itu, "jelasnya

Saya selaku Ketua Baznas tidak pernah menyampaikan bahwa Baznas memberikan dana kepada PPG, kami tidak pernah, jadi kalau mereka dapat sumber dari mana saya gak tahu  apalagi keuangan Baznas  kita tidak ada uang keluar uang sebanyak itu, bila ada uangpun tidak mungkin sebanyak itu bisa kami kaper pembiayaan PPG. 

"Ya pada waktu itu, awalnya kesini itu tidak minta support dana, dia bilang asal ada surat kesanggupan dari baznas, maksudnya sanggup agar bisa diterima di ppgnya iya, tapi kelanjutannya terkait pendanaan belum pernh. Karena belum pernh juga kami memberikan kesanggupan pendaan PPG. Nah mereka sudah berjalan sendiri ya kami gak tau, ahirnya putus sampai disitu saja. "Urai Ketua Baznas Gus Zen menjelaskan. 

Dari salah satu anggota group WhatSapp kelembagaan  sekaligus merupakan komisioner Baznas menanggapi  pemberita di https://www.hariankoreksi.com berjudul : Sumar ZA Kasi PAPKI Kemenag Tulang Bawang Sebut Tak Tau Sumber Biaya PPG PAI di UIN Wali Songo Semarang. secara pribadi Ia juga menepis, tertulis ; 

"Hal ini tidak mungkin, Sebab kami Komisioner Baznas Tidak pernah ada kegiatan Tersebut. 

Sebagai jawaban dari kami sebagai wakil Ketua 4 Baznas Tuba Ini adalah Fitnah. 

Namu jika Ada komunikasi dengan ketua Baznas Langsung Kami tidak Tau dan Tentu ini Bukan Tanggung Jawab Baznas. 

Mungkin ini Jawaban sy Tapi tidak mengatas namakan Baznas cuma sekedar Jawaban pribadi atas berita ini, "tulisnya. 

Hingga berita kedua ini terbit, pihak Media sudah beberapa kali menghubungi Ketua AGPAI Tulang Bawang melalui telephon dan Pesan Whatsaap untuk bertemu untuk konfirmasi secara langsung, namun belum ada kejelasan waktunya bahkan   dihubungi kali pertama pada  ( 27/8/205) masih tersambung, belum ada waktu nanti berkabar. setelahnya beberapa kali dihubungi via Telephon dan pesan Whatsaap tidak tersambung langi. (*) 

Penulis : Sanjaya. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama